Thursday, 30 October 2025

Poster Digital Sebagai Upaya Mendorong Semangat Ekspor Sejak Dini Pada Murid SMA Negeri 10 Fajar Harapan Unggul Garuda Transformasi

 

Pendahuluan

Pendidikan adalah proses pembentukan kecakapan-kecakapan yang fundamental secara intelektual dan emosional terhadap alam dan sesama manusia (Dewey, 1955). Melalui pendidikan, seseorang mampu meningkatkan kemampuan untuk menyesuaikan diri terhadap dinamika lingkungan dan perubahan sosial. Selain itu, pendidikan juga berperan penting dalam meningkatkan mutu sumber daya manusia serta mendorong kemampuan berinovasi di berbagai sektor.

Pendidikan meliputi semua aspek, mulai dari pendidikan agama hingga pendidikan seni, dari hitung menghitung hingga olah raga, dari belajar bahasa hingga ke bisnis. Maka tak heran jika kemajuan suatu negara berbanding lurus dengan kualitas pendidikan di negara tersebut.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kemajuan semua sektor di sebuah wilayah sangat tergantung kepada kemajuan pendidikan, termasuk di dalamnya sektor ekonomi. Oleh karena itu, sebagai seorang pendidik, penulis sangat tertantang untuk memperkenalkan wawasan di bidang kemajuan ekonomi, terutama bidang ekspor kepada peserta didik. Penulis sebagai guru merasa wajib menjadi duta untuk memperkenalkan Indonesia sebagai salah satu negara dengan sumber daya alam yang melimpah yang juga merupakan poros maritim dunia.

Latar Belakang Informasi

Indonesia adalah sebuah negara maritim yang terletak di jalur stategis perdagangan internasional yaitu Selat Malaka. Selat Malaka tidak hanya melalui Negara Kesatuan Rebuplik Indonesia (NKRI), namun juga melalui beberapa negara tetangga lainnya seperti Malaysia, Singapura, Brunai Darussalam, dan Thailand. Semua negara tersebut mendapat keuntungan dengan adanya lalu lintas yang melalui Selat Malaka tersebut.

Menurut Dian Kusmanto yang dikitip dari laman kompasiana.com bahwa sekitar 97.000 kapal melintas melintasi selat ini setiap tahunnya dengan total volume muatan sekitar 2.7 miliar ton.  Hal ini meningkatkan potensi Indonesia untuk mendapatkan pemasukan pendapatan melalui lalu lintas perairan ini. PT. Pelabuhan Indonesi (Pelindo) menargetkan pendapatan Selat Malaka mencapai 30 miliar dolar Amerika setiap tahunnya.

Posisi vital ini sangat membantu meningkatkan perekonomian daerah yang dilewati oleh Selat Malaka. Salah satunya dalam hal ekspor komuditi produk dan hasil alam dari wilayah yang dilintasi oleh selat ini.

Sebagai sebuah daerah yang berada di ujung Sumatera, Aceh merupakan salah satu zona penting yang setiap hari dilalui oleh puluhan bahkan ratusan kapal dari berbagai daerah. Hal tersebut perlu sampaikan secara massive kepada generasi muda atau pelajar-pelajar yang ada di Aceh dengan memberikan edukasi tentang peningkatan daya ekpor masyarakat melalui pemanfaatan Selat Malaka sebagai jalur interasional. Edukasi ini bisa berupa seminar-seminar, poster-poster atau bahkan pembelajaran di kelas.

Isi

Sebagai seorang guru di sebuah sekolah Unggul Garuda Transformasi yang sudah menerapkan pendekatan Deep Learning, penulis sudah menerapkan pembelajaran yang sesuai dengan prinsip dan pengalaman belajar yang termaktup dalam pendekatan pembelajaran mendalam yang harus kontekstual atau sesuai dengan konteks kehidupan nyata.

Adapun prinsip pembelajaran yang dimaksud adalah menggembirakan, bermakna dan penuh kesadaran. Sementara pengalaman belajar berupa memahami, mengaplikasikan dan merefleksi.

Untuk menerapkan keseluruhan pengalaman belajar tersebut, penulis yang mengampu pelajaran bahasa Inggris mengajak siswa untuk memahami dan mengaplikasikan materi ekspository text tentang pembelajaran manfaat ekspor bagi kebangkitan ekonomi sebuah daerah untuk mendorong semangat ekspor generasi muda sejak dini.

Adapun langkah awal yang guru lakukan adalah memperkenalkan Aceh sebagai sebuah wilayah maritim yang dilewati oleh jalur dagang internasional. Kemudian guru menampilkan sebuah video tentang bagaimana aktifitas impor dan ekspor memberi efek kepada sebuah komunitas masyarakat dan sebuah daerah melalui link https://youtu.be/2g7wg0bemzM?si=kK6Jjyk2IQ3jqkvV.

Selanjutnya siswa membaca sebuah teks ekpository tentang ekspor impor dan mejawab beberapa soal. Pada kegiatan ini guru memfasilitasi siswa dengan memberikan beberapa kosa kata baru terkait global trading sesuai dengan teks yang diberikan.

Setelah membaca dan memahami teks, siswa diharapkan mulai mendapatkan pandangan tentang apa itu perdagangan internasional, serta manfaat yang dari adanya kegiatan ekspor bagi peningkatan ekonomi sebuah daerah atau negara.

Setelah membaca teks, pada tingkat komprehensif, siswa diarahkan untuk menjawab beberapa soal sesuai dengan teks yang diberikan. Selain itu, guru juga memberikan beberapa soal tambahan untuk menguji pemahaman siswa tentang perdagangan global dan proses pengiriman barang atau jasa ke luar negeri.

Pada tahap aplikasi, guru meminta siswa untuk menulis (membuat) poster digital secara berkelompok tentang ajakan melakukan kegiatan ekspor bagi produk-produk lokal dan juga hasil alam yang ada di sebuah daerah.

Melalui kegiatan pembuatan poster tersebut diharapkan agar siswa bisa memahami pentingnya kegiatan ekpor bagi sebuah negara, terutama negara berkembang yang memiliki banyak hasil alam seperti Indonesia.

Pada tahap akhir, para murid akan mengunggah tugas poster digital tersebut ke akun Instagram kelas untuk dipublikasikan kepada khalayak ramai. Melalui aktivitas ini, para siswa diharapkan bisa menjadi perwakilan atau ambassador yang mampu mempromosikan pentingnya salah satu kegiatan ekonomi seperti proses ekspor ini.

Sesuai dengan tuntunan pendekatan pembelajaran mendalam, untuk menutup pembelajaran teks ekspository tersebut, guru dan siswa mengadakan refleksi berupa pemahaman siswa tentang ekpository teks terkait kegiatan ekonomi terutama kegiatan ekspor. Kemudian mengidentifikasi kesulitan selama pembuatan poster digital tentang kegiatan ekspor serta mencapai sebuah tujuan penting bahwa pembelajaran tersebut sudah kontekstual dan sesuai dengan kehidupan nyata.

Penutup

Dari proses refleksi, penulis yang bertindak sebagai guru dalam memfasilitasi pembelajaran ini, menarik sebuah kesimpulan bahwa siswa-siswi sudah bisa memahami pembelajaran teks ekpository tentang kegiatan ekspor dengan baik. Selanjutnya, para murid sudah dapat menerapkan pembuatan poster digital tentang materi pentingnya ekspor bagi perkembangan ekonomi sebuah negara. Selain itu, proses pembelajaran juga berlangsung sesuai prinsip yang diharapkan oleh pembelajaran mendalam (deep learning) yaitu menggembirakan, berkesadaran dan bermakna karena langsung terhubung dengan kehidupan nyata peserta didik. Dengan demikian, diharapkan proses pembelajaran ini dapat mendorong semangat ekspor sejak dini bagi generasi muda, terutama bagi siswa-siswi SMA Negeri 10 Fajar Harapan Unggul Garuda Transformasi Aceh tersebut.

 

Daftar Pustaka

Dewey, John. (1955). Perihal Kemerdekaan dan Kebudayaan. alih bahasa E.M. Aritonang,                            Jakarta: Saksana.

https://indonesiabaik.id/motion_grafis/indonesia-sebagai-poros-maritim-dunia# 

https://itb.ac.id/berita/memiliki-empat-titik-strategis-indonesia-mampu-menjadi-poros-maritim-dunia/4550

https://money.kompas.com/read/2023/11/11/060720626/posisi-strategis-indonesiasebagai-poros-maritim-dunia?

https://www.kompasiana.com/hajidiankusumanto19649469/6796bd01ed641531ae7c7433/nilai-vital-selat-malaka-negara-yang-sudah-ambil-untung-dan-bagaimana-indonesia-sebaiknya-lakukan?page=2&page_images=1


 

Poster Digital Sebagai Upaya Mendorong Semangat Ekspor Sejak Dini Pada Murid SMA Negeri 10 Fajar Harapan Unggul Garuda Transformasi

  Pendahuluan Pendidikan adalah proses pembentukan kecakapan-kecakapan yang fundamental secara intelektual dan emosional terhadap alam...