Pendahuluan
Pendidikan
adalah proses pembentukan kecakapan-kecakapan yang fundamental secara
intelektual dan emosional terhadap alam dan sesama manusia (Dewey, 1955). Melalui
pendidikan, seseorang mampu meningkatkan kemampuan untuk menyesuaikan diri
terhadap dinamika lingkungan dan perubahan sosial. Selain itu, pendidikan juga
berperan penting dalam meningkatkan mutu sumber daya manusia serta mendorong
kemampuan berinovasi di berbagai sektor.
Pendidikan
meliputi semua aspek, mulai dari pendidikan agama hingga pendidikan seni, dari
hitung menghitung hingga olah raga, dari belajar bahasa hingga ke bisnis. Maka
tak heran jika kemajuan suatu negara berbanding lurus dengan kualitas
pendidikan di negara tersebut.
Dari
uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kemajuan semua sektor di sebuah wilayah
sangat tergantung kepada kemajuan pendidikan, termasuk di dalamnya sektor
ekonomi. Oleh karena itu, sebagai seorang pendidik, penulis sangat tertantang
untuk memperkenalkan wawasan di bidang kemajuan ekonomi, terutama bidang ekspor
kepada peserta didik. Penulis sebagai guru merasa wajib menjadi duta untuk
memperkenalkan Indonesia sebagai salah satu negara dengan sumber daya alam yang
melimpah yang juga merupakan poros maritim dunia.
Latar Belakang Informasi
Indonesia
adalah sebuah negara maritim yang terletak di jalur stategis perdagangan
internasional yaitu Selat Malaka. Selat Malaka tidak hanya melalui Negara
Kesatuan Rebuplik Indonesia (NKRI), namun juga melalui beberapa negara tetangga
lainnya seperti Malaysia, Singapura, Brunai Darussalam, dan Thailand. Semua
negara tersebut mendapat keuntungan dengan adanya lalu lintas yang melalui
Selat Malaka tersebut.
Menurut
Dian Kusmanto yang dikitip dari laman kompasiana.com bahwa sekitar 97.000 kapal
melintas melintasi selat ini setiap tahunnya dengan total volume muatan sekitar
2.7 miliar ton. Hal ini meningkatkan
potensi Indonesia untuk mendapatkan pemasukan pendapatan melalui lalu lintas
perairan ini. PT. Pelabuhan Indonesi (Pelindo) menargetkan pendapatan Selat
Malaka mencapai 30 miliar dolar Amerika setiap tahunnya.
Posisi
vital ini sangat membantu meningkatkan perekonomian daerah yang dilewati oleh Selat
Malaka. Salah satunya dalam hal ekspor komuditi produk dan hasil alam dari
wilayah yang dilintasi oleh selat ini.
Sebagai
sebuah daerah yang berada di ujung Sumatera, Aceh merupakan salah satu zona
penting yang setiap hari dilalui oleh puluhan bahkan ratusan kapal dari
berbagai daerah. Hal tersebut perlu sampaikan secara massive kepada generasi muda atau pelajar-pelajar yang ada di Aceh
dengan memberikan edukasi tentang peningkatan daya ekpor masyarakat melalui
pemanfaatan Selat Malaka sebagai jalur interasional. Edukasi ini bisa berupa
seminar-seminar, poster-poster atau bahkan pembelajaran di kelas.
Isi
Sebagai
seorang guru di sebuah sekolah Unggul Garuda Transformasi yang sudah menerapkan
pendekatan Deep Learning, penulis sudah menerapkan pembelajaran yang
sesuai dengan prinsip dan pengalaman belajar yang termaktup dalam pendekatan
pembelajaran mendalam yang harus kontekstual atau sesuai dengan konteks
kehidupan nyata.
Adapun
prinsip pembelajaran yang dimaksud adalah menggembirakan, bermakna dan penuh
kesadaran. Sementara pengalaman belajar berupa memahami, mengaplikasikan dan
merefleksi.
Untuk
menerapkan keseluruhan pengalaman belajar tersebut, penulis yang mengampu
pelajaran bahasa Inggris mengajak siswa untuk memahami dan mengaplikasikan
materi ekspository text tentang
pembelajaran manfaat ekspor bagi kebangkitan ekonomi sebuah daerah untuk
mendorong semangat ekspor generasi muda sejak dini.
Adapun
langkah awal yang guru lakukan adalah memperkenalkan Aceh sebagai sebuah wilayah
maritim yang dilewati oleh jalur dagang internasional. Kemudian guru
menampilkan sebuah video tentang bagaimana aktifitas impor dan ekspor memberi
efek kepada sebuah komunitas masyarakat dan sebuah daerah melalui link https://youtu.be/2g7wg0bemzM?si=kK6Jjyk2IQ3jqkvV.
Selanjutnya
siswa membaca sebuah teks ekpository
tentang ekspor impor dan mejawab beberapa soal. Pada kegiatan ini guru
memfasilitasi siswa dengan memberikan beberapa kosa kata baru terkait global
trading sesuai dengan teks yang diberikan.
Setelah
membaca dan memahami teks, siswa diharapkan mulai mendapatkan pandangan tentang
apa itu perdagangan internasional, serta manfaat yang dari adanya kegiatan ekspor
bagi peningkatan ekonomi sebuah daerah atau negara.
Setelah
membaca teks, pada tingkat komprehensif, siswa diarahkan untuk menjawab
beberapa soal sesuai dengan teks yang diberikan. Selain itu, guru juga
memberikan beberapa soal tambahan untuk menguji pemahaman siswa tentang
perdagangan global dan proses pengiriman barang atau jasa ke luar negeri.
Pada
tahap aplikasi, guru meminta siswa untuk menulis (membuat) poster digital
secara berkelompok tentang ajakan melakukan kegiatan ekspor bagi produk-produk
lokal dan juga hasil alam yang ada di sebuah daerah.
Melalui
kegiatan pembuatan poster tersebut diharapkan agar siswa bisa memahami
pentingnya kegiatan ekpor bagi sebuah negara, terutama negara berkembang yang memiliki
banyak hasil alam seperti Indonesia.
Pada
tahap akhir, para murid akan mengunggah tugas poster digital tersebut ke akun Instagram
kelas untuk dipublikasikan kepada khalayak ramai. Melalui aktivitas ini, para
siswa diharapkan bisa menjadi perwakilan atau ambassador yang mampu mempromosikan pentingnya salah satu kegiatan
ekonomi seperti proses ekspor ini.
Sesuai dengan tuntunan pendekatan pembelajaran mendalam, untuk menutup pembelajaran teks ekspository tersebut, guru dan siswa mengadakan refleksi berupa pemahaman siswa tentang ekpository teks terkait kegiatan ekonomi terutama kegiatan ekspor. Kemudian mengidentifikasi kesulitan selama pembuatan poster digital tentang kegiatan ekspor serta mencapai sebuah tujuan penting bahwa pembelajaran tersebut sudah kontekstual dan sesuai dengan kehidupan nyata.
Penutup
Dari
proses refleksi, penulis yang bertindak sebagai guru dalam memfasilitasi
pembelajaran ini, menarik sebuah kesimpulan bahwa siswa-siswi sudah bisa
memahami pembelajaran teks ekpository
tentang kegiatan ekspor dengan baik. Selanjutnya, para murid sudah dapat
menerapkan pembuatan poster digital tentang materi pentingnya ekspor bagi
perkembangan ekonomi sebuah negara. Selain itu, proses pembelajaran juga
berlangsung sesuai prinsip yang diharapkan oleh pembelajaran mendalam (deep learning) yaitu menggembirakan,
berkesadaran dan bermakna karena langsung terhubung dengan kehidupan nyata
peserta didik. Dengan demikian, diharapkan proses pembelajaran ini dapat
mendorong semangat ekspor sejak dini bagi generasi muda, terutama bagi siswa-siswi
SMA Negeri 10 Fajar Harapan Unggul Garuda Transformasi Aceh tersebut.
Daftar
Pustaka
Dewey, John. (1955). Perihal Kemerdekaan dan Kebudayaan. alih bahasa E.M. Aritonang, Jakarta: Saksana.
https://indonesiabaik.id/motion_grafis/indonesia-sebagai-poros-maritim-dunia#
https://itb.ac.id/berita/memiliki-empat-titik-strategis-indonesia-mampu-menjadi-poros-maritim-dunia/4550
https://money.kompas.com/read/2023/11/11/060720626/posisi-strategis-indonesiasebagai-poros-maritim-dunia?
https://www.kompasiana.com/hajidiankusumanto19649469/6796bd01ed641531ae7c7433/nilai-vital-selat-malaka-negara-yang-sudah-ambil-untung-dan-bagaimana-indonesia-sebaiknya-lakukan?page=2&page_images=1
No comments:
Post a Comment