Perbedaan critical thinking and
reading dapat dilihat dari tabel berikut :
Non critical reading
|
Criticl reading
|
Bagi non-critical reader,
sebuah teks memberikan informasi tentang fakta. Pembaca mendapatkan ilmu
dengan mengingat pernyataan-pernyataan dalam teks.
|
Bagi critical reader, setiap
teks menghadirkan lukisan dan pemahaman pribadi tentang hal yang disajikan.
Critical reader tentunya tidak hanya memahami apa yang mereka bilang, namun
juga bagaimana mereka menghadirkan sebuah gambaran tentang hal yang disajikan
dalam teks. Mereka mendapatkan gambaran yang beraneka ragam tentang cara
memahami sebuah teks.
|
Seorang non-critical reader
lebih memilih untuk membaca sebuah buku sejarah dan kepercayaan masyarakat
secara umum dari masyarakat untuk mempelajari tentang sebuah kejadian
|
Seorang critical reader akan
membaca semua tulisan yang berkaitan dengan sebuah kejadian dan menghargai
cara masing-masing orang melihat kejadian tersebut dari sudut pandang
masing-masing.
|
non-critical reading akan
cukup puas bila sudah memahami apa yang dipaparkan dalam sebuah teks dan
mendapatkan kata kunci baku tentang sebuah pembahasan
|
Sementara critical reading,
selain dapat memahami pemaparan sebuah teks, juga memerhatikan hal apa yang
dapat ditimbulkan oleh isi sebuah teks. Apakah dapat memberikan contoh dalam
kehidupan sehari-hari? Apakan akan menimbulkan perdebatan ataupun simpati
bagi pembaca, dan seterusnya. Kesimpulannya, critical readers berhasil
menyimpulkan maksud teks secara keseluruhan sesuai dengan analisa sebelumnya.
|
Berikut beberapa cara dalam
meningkatkan level critical analysis dalam sebuah tulisan.
►
memberikan sebuah penolakan tegas terhadap kesimpulan yang diberikan oleh
penulis lainnya tanpa mengevaluasi argument dan bukti yang mereka berikan.
►sebuah
pemaparan yang jelas tentang bukti dan argument yang kita berikan akan membawa
kita kepada sebuah kesimpulan yang jelas
►
memberikan batasan, bukti, argumen dan kesimpulan akhir
Perbedaan antara descriptive
writing and critical writing
Pada descriptive writing kita tidak perlu mengembangkan argumen, kita hanya
memberi landasan dimana sebuah argument bisa dibangun. Kita hanya memberikan gambaran situasi tanpa
harus menganalisa dan membuat sebuah kesimpulan. Sebuah describtive
writing biasanya sederhana dan dapat menggunakan bahasa-bahasa sederhana. Dalam
hal ini, seorang penulis describtive writing hanya menyajikan informasi tanpa
mengolahnya, kita menyampaikan kembali sebuah ide tanpa penambahan apapun.
Sebuah tugas yang hanya menggunakan describtive writing hanya akan mendapat
nilai yang sedikit. Dengan critical thinking kita bisa bergabung dalam sebuah
debat formal. Kita perlu menghadirkan bukti dan argumen yang diberikan oleh
orang lain dan juga mampu menciptakan argumen sendiri.
Untuk itu yang akan kamu
butuhkan adalah :
►
mempertimbangkan kualitas argumen yang sudah kita baca.
►
mengidentifikasi kemungkinan pendapat positif dan negative yang bisa kita
berikan kemudian
►
memahami hubungan dan mamfaat terhadap debat yang akan kita ikutu.
Critical writing tampak dari
cara seseorang memahami bukti dalam
menarik sebuah kesimpulan yang masuk akal. Kesalahan yang dibuat oleh penulis
pemula adalah ketika mereka hanya mengambil sebuah sumber untuk menyokong
pendapat mereka, bahkan terkadang mereka tidak memakai sumber sama sekali.
Masalah terbesar ketika rujukan yang digunakan hanya dari satu sumber adalah
ketika sumber tersebut memaparkan hal yang jauh berbeda dengan sumber-sumber
lain. Karena dalam sebuah critical writing, penulis harus bisa mengambil
kesimpulan dari berbagai sudut pandang. Dari pembahasan ini dapat kita
simpulkan bahwa :
Critical writing menggunakan
lebih dari satu sumber untuk membangun sebuah argumen.
Kesalahan lain bagi penulis
pemula adalah ketika mereka merujuk ke banyak sumber namun masih menggabungkan
pendapat tersebut dengan mengutip pernyataan masing-masing penulis tanpa
memberikan analisa yang jelas tentang maksud masing-masing penulis. Inti dari
critical writing adalah ketika kita berhasil mengevaluasi dan menganalisa
informasi dari sumber daripada hanya menerima seluruh isi tulisan. Merujuk dari
hal tersebut, Critical writing dapat juga didefinikan sebangai :
Critical writing adalah sebuah
tulisan yang memberikan penilaian dan menganalisa informasi dari sumber-sumber
yang berbeda.
No comments:
Post a Comment